My Baby

Alhamdulillah, akhirnya resolusi tahun lalu tercapai juga.

Happy New Year!

Wah ngak terasa sudah tahun baru lagi. @008 sudah berlalu dengan berbagai moment A-Z. Di tahun 2008 kemarin beberapa resolusi yang kutulis tahun 2007 tercapai. Dapet kerjaan baru dan dapet suami hehe.

Untuk resolusi tahun 2009 adalah....
HAVING A BABY!

Doakan ya, ya, ya, ....

Happy New Year 2009!
With so much love.
Me and husband.

The New Me

Ramadhan 2007 ...
... Ramadhan 2008
Begitu banyak hal yang telah berubah.

Dari amarah, kini menjadi indah.
Dari hampa, kini terasa begitu bermakna.

Hadirmu,
Sejukkan hatiku,
Bangkitkan asaku,
Untuk terus berjalan,
Menuju masa depan,
Menjemput impian.

Today's birthday?

Many wishes
Many surprises

Matahariku

Keep going with the life,
Till another day arrives.

Think of the future,
Till what I wanna gain comes true.

Like the shiny sun in the sand,
Surely, there will be a happy end.

My Life, My Adventure!

Dawn moonlite was showering

Billion stars were smiling

Along with my thousands steps

Went through the paths

On the up and down land

On the billion grains of cold sand

The morning freezing wind

Blowing deeply into my skin

Stone

At my right

At my left

Beckon my footsteps ahead

As far as I could see

Ocean of fog below me

Morning sunrise far away

Altering the colour of the sky

Hundreds of stairs were ready

There, they were waiting for me

To go up

To the top of eternity

“Here I am!”

At the top of the giant stone

With sighs of breath

With beads of sweat

Big smile belonged to me

As I reached the end of the journey.

Bromo, May 2007

(Dedicated To someone who's used to calling me "Sunshine")

You Want It, You’ll Get It! (Sekelumit dari Buku Quantum Ikhlas)

Manusia ternyata seperti sebuah komputer. Mempunyai hardware dan software.

Hardware-nya berupa otak, sedangkan softwar- nya adalah pikiran dan perasaan. Supaya dapat bekerja dengan optimal, maka hardware dan software harus berjalan dengan baik.

Bila terjadi gangguan, maka pasti ada yang tidak beres pada salah satunya. Seringkali yang membuat tidak beres adalah software atau programnya, mungkin kena virus atau atau ada data yang tidak cocok (incompatible) atau terlalu banyak data sehingga ada yang perlu dihapus (delete) atau dirapikan dan dirawat (defrag) (QI: 28-30)

Itulah sekelumit analogi yang bisa kita baca pada buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu (2007). Sebuah buku yang memberikan gambaran bahwa tidak ada yang mustahil didunia ini asalkan kita mempunyai keyakinan yang kuat bahwa sesuatu yang kita inginkan akan menjadi kenyataan.

Secara pribadi, buku ini sangat berkesan bagiku. Hadir saat kondisi “hardware” membutuhkan upgrade dan “software” membutuhkan update. Buku ini juga telah menjelaskan kenapa keinginan-keinginan yang pernah kubayangkan saat kecil, saat remaja dan saat-saat setelah itu semua menjadi nyata.

“Universal Law of Attraction” atau Hukum Tarik Menarik merupakan salah satu hal yang diuraikan buku ini. Sesuatu hal yang mungkin selama ini kita anggap sepele, ternyata mempunyai dampak yang besar pada diri kita:

”Anda menarik apapun yang paling sering anda pikirkan, apakah anda menginginkannya atau tidak. Berpikir tentang sesuatu hal – baik ataupun buruk – sama saja dengan merencanakan hal itu terjadi. Jika anda berfikir tentang keindahan, maka anda merencanakan keindahan untuk terjadi dalam hidup anda. Jika anda berfikir (mencemaskan) tentang kesulitan, berarti anda mencemaskan kesulitan itu untuk terjadi dalam hidup anda” (QI : 51 –52)

Jika anda merasa bahwa anda tidak beruntung, merasa menjadi orang yang paling menderita di dunia ini, merasa bahwa anda ingin bunuh diri karena stress dengan masalah yang anda alami, merasa bahwa hidup ini tidak adil, merasa bahwa keinginan anda tidak pernah menjadi kenyataan, maka bacalah buku ini. Anda akan mendapati diri anda seperti sebuah komputer dengan hardware yang baru saja di upgrade dan software yang telah di update! Insyaallah, you will get the “new” you!

To Rossy, thank you for sharing the QI experience, for helping me stand when I was falling, and for always being my true friend.

PS.

Anda bisa mendapatkan buku ini beserta CD nya di Toko Buku Gramedia seharga Rp. 65.000, -. (Tu harga tahun lalu sih, BBM naik, nggak tahu juga kalau harganya sudah naik :p~ ).

Naik lagi, naik lagi!

" Kalo gaji yang naik sih, Alhmadulillah! Tapi kalo BBM naik, musibah...".

Mungkin itulah kata-kata yang saat ini sering kita dengar saat ini seiring dengan kenaikan harga BBM yang diumumkan tadi malam oleh Tim Kementrian Kabinetnya Pak SBY...

Again and again, akhirnya BBM dinaikkan lagi seperti tahun 2005 lalu.
Kenaikan sekitar 30an persen, yang artinya biaya ini itu juga bakal naik sekitar 30an persen..........................Oh God!

Dengan kondisi yang apa-apa serba mahal, kalau kita sering mengeluh ternyata juga tidak akan meringankan beban hati dan pikiran. Semua terasa berat dan rumit karena kita memang sering membuat yang ringan-ringan jadi berat, yang simple-simple jadi rumit. Ya biarin aja BBM naik, rejeki tu insyaallah udah ada yang ngatur asal kita mau berusaha. Ya bukannya happy dengan kenaikan BBM ini sih. Tapi apapun yang kita lakukan, toh kita tidak akan bisa mengubah kenyataan bahwa memang sekarang harga premium sudah 6000 di POM dan 6500-7000 di penjual eceran dan harga minyak tanah 2500-3500 per liternya.

Yang bisa dilakukan adalah mencari solusi untuk meringankan beban hati dan beban kantong tentunya. Kalau untuk meringankan beban kantong ya jelas dengan melakukan pengiritan dan berusaha cari banyak-banyak "sabetan" kanan kiri hehe...

Sedangkan untuk meringankan beban hati dan pikiran adalah dengan sering-sering melihat ke bawah, melihat kondisi orang-orang yang ternyata tidak lebih baik dari kita. Banyak lho, swear! Bahkan sangat banyak!

By doing so, kita akan tahu betapa banyak yang kita punya. Inget nih kata orang bijak: "Kalau kita terlalu sering menoleh ke orang-orang yang berpunya, maka kita akan merasa tidak punya apa-apa. Tapi ketika kita sering melihat orang-orang yang tidak berpunya, maka kita akan merasa memiliki segalanya."

Do you think so?

May 14th, Ten Years Ago

Hari-hari seperti sekarang, 10-14 Mei, biasanya media ramai memberitakan tentang jalannya reformasi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Awalnya pada tanggal 13 atau 14 Mei 1998, sepuluh tahun yang lalu...

Saat itu sih masih semester 2 kuliah. Solo mulai kacau. Kuliah diliburkan selama beberapa hari. Di kampus banyak demo. Dan puncaknya tanggal 14 Mei ...

Jalan-jalan hampir semua di blok, bahkan gang-gang kecil. Pusat perbelanjaan banyak yang dijarah dan dibakar oleh... siapa ya..penjarah atau rakyat yang ikut-ikutan menjarah atau preman atau siapalah...pokoknya Beteng Plaza yang merupakan salah satu mall pertama dan paling sip di Solo saat itu hangus...Begitu pula beberapa mall lain, restoran, toko ban, dealer motor/mobil, bahkan toko-toko sembako yang dianggap ada hubungannya dengan etnis tionghoa alias chinese...TERANCAM!


Hampir semua pagar-pagar rumah bertuliskan "PRIBUMI" dengan harapan bahwa rumah atau bangunan tersebut tidak akan menjadi "korban". Saat itu aku sempat berkeliling naik motor...sangat mengerikan...asap hitam terlihat dari jauh... ban-ban dibakar ditengah jalan. Bahkan ada sebuah restoran bernama "MITRA" (Depan SMA N 1) yang baru saja buka tapi juga ikut dibakar...Denger-denger sih pemiliknya jadi stress berat! Sampai saat ini, setelah 10 tahun, banyak bangunan yang belum dibangun kembali, masih seperti 10 tahun yang lalu.

I never understood why people became so brutal! It was nuts!

Kejadian 14 Mei kemudian diikuti dengan meroketnya berbagai harga. Yang masih aku ingat saat itu adalah biaya pengiriman mail via post ke luar negeri yang dulunya hanya 1500 menjadi 15.000. Dollar yang 2.500 menjadi hampir 10 ribu. Ck..ck..ck...

Ternyata perubahan mahal harganya...And after all the years, that chaos is still in my memory.

The Lost World

Have you ever come to the point

When your brain thinks of nothing

Your heart stops sensing

No anger, no fear, no tear

No gladness, no sadness

The point of losing your emotion

The absence of enthusiasm

of laugh, love and life